Senin, 29 November 2010

MARKETING MIX

I. PENDAHULUAN


Marketing mix

Marketing mix merupakan strategi pemasaran yang baik. Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Marketing mix harus selalu dapat bersifat dinamis, selalu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal maupun internal. Faktor eksternal yaitu faktor diluar jangkauan perusahaan yang antara lain terdiri dari pesaing, teknologi, peraturan pemerintah, keadaan perekonomian, dan lingkungan sosial budaya. Sedangkan faktor internal adalah variabel-variabel yang terdapat dalam marketing mix yakni : Product (produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion.

Dalam marketing mix ada 4 faktor (4 p) yang mempengaruhi,

1. Produk

Produk adalah sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.
Salah satu produk, yaitu barang.

Barang adalah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan. Barang terbagi atas dua jenis,

-Barang industri, Barang industri adalah barang-barang yang dikonsumsi oleh industriawan (konsumen antara atau konsumen bisnis) untuk keperluan selain dikonsumsi langsung

-Barang Konsumsi, barang-barang yang langsung dikonsumsi atau digunakan. Contoh, brg. Conviniear goods (barang sehari-hari), brg.spesial goods ( barang khusus), brg.shopping unsoul (dibeli dgn membandingkan barang).


2. Price

Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa.

Perusahaan melakukan strategi penetapan harga, meliputi pendekatan,

1. Cost-Plus-Pricing (Penetapan harga biaya plus)
Metode ini merupakan metode penelitian harga yang paling sederhana, dimana metode ini menambah standar mark-up terhadap biaya produk.
2. Value-Based Pricing (Penetapan harga berdasarkan nilai)
Metode ini menggunakan satu persepsi nilai dari pembeli (bukan dari biaya penjualan) untuk menetapkan suatu harga.
3. Scaled-Bid Pricing (Penetapan harga penawaran tertutup)
Perusahaan menetapkan pesaing dan bukan berdasarkan hubungan yang kaku atas biaya atau permintaan perusahaan.
4. Skimming Price
Strategi skimming adalah menetapkan harga awal yang tinggi ketika produk baru diluncurkan dan semakin lama akan terus turun harganya.

3. Place

Tempat atau lokasi yang digunakan dalam penetapan usaha harus mempertimbangkan banyak hal. Karena tempat usaha sangat menunjang untuk masa depan perusahaan tersebut. Sebagai salah satu variabel marketing mix, place / distribusi mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu perusahaan memastikan produknya, karena tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.


4. Promotion

Salah satu strategi pemasaran yang terpenting yaitu, promosi. Promosi merupakan pemberiatahuan informasi kepada konsumen mengenai produk agar konsumen dapat tertarik dan ingin membeli.
Ada empat cara untuk promosi,

- Advertising (Periklanan)
Suatu promosi barang atau jasa yang sifatnya non personal dilakukan oleh sponsor yang diketahui.
- Sales Promotion : berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
- Public relation and publicity : berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citera perusahaan atau produk individualnya.
- Personal Selling : Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.
- Direct marketing : penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.




II. ISI

Dalam marketing mix, saya akan mengambil suatu perusahaan yang berada dalam bidang konsumsi yaitu BAKSO JAWIR.

* Produk
Banyak tempat makan yang mengambil jenis makananya bakso. Begitu juga dengan bakso jawir. Karena, pada saat ini orang-orang banyak yang suka mengkonsumsi bakso. Berbagai jenis pelanggan banyak dating, dari kalangan ibu-ibu, bapak-bapak, bahkan anak-anakan pun banyak berdatangan. Jenis produk dagangannya temasuk kedalam Convenience goods atau barang sehari-hari. Dikatakan convenience goods, karena tempat makan ini sering dijumpai dan dapat dikonsumsi sehari-hari.

* Price
Jenis harga yang ditawarkanya pun beraneka macam.
1.Bakso 1 Porsi + Sohun/Mie Rp.12,273
2. Bakso 1 Porsi + Campur/Kosong Rp.12,273
3. Bakso 1/2 Porsi + Sohun/Mie Rp.10,910
4. Bakso 1/2 Porsi + Campur/Kosong Rp.10,910
Dalam penetapan harga bakso jawir melakikan strategi penetapan harga memakai skimming price atau Odd Pricing, yaitu menetapakan harga yang kecil dibawah harga aslinya.ini merupakan strategi yang bagus karena dapat menarik pembeli dengan mengurangi harga.

* Place
Lokasi yang digunakan dalam usaha bakso jawir sangat strategis. Bertempat di ruko Flourite Serpong no.15 lokasi yang di pilih adalah ruko yang sering dilewati banyak kendaraan. Tak hayal, bakso jawir pun banyak dijumpai. Selain diserpong bakso jawir sudah mempunyai delapan cabang yaitu, kalideres, Tanjung duren, puri, palem, mall daan mogot, citra, dan hari-hari.

* Promosi
Dalam mempromosikan barang daganganya bakso jawir sangat sederhana, berawal dari usaha kecil-kecilan kemudian berkembang besar, bakso jawir hanya mempromosikan dari rumah kerumah. Kemudian berkembang mempromosikan melalui internet atau media cetal. Melalui itu lah, sampai sekarang bakso jawir dapat terkenal.


III. PENUTUP

Dalam pembahasaan marketing mix, saya mengambil contoh bakso jawir. Saya mengambil tempat tersebut karena bakso jawir dalam pelaksanaan usahanya memiliki 4p, yaitu produksi, price, place, dan promosi.




http://id.wikipedia.org/wiki/
http://rajapresentasi.com/2009/04/strategi-pemasaran-dan-bauran-pemasaran/
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/12/bauran-promosi-promotion-mix-menurut.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar